Baju putih dan celana/rok hitam akhir-akhir ini menjadi baju paling favorit yang dikenakan mahasiswa (read : maba alias mahasiswa baru) dikampusku ( gk tau kalo kampus lain :D ).
Sesaat ketika melihat mereka (maba) rasanya belum terlalu lama aku ada diposisi mereka, mondar mandir sana sini mengikuti seluruh kegiatan wajib yang telah disusun oleh pihak kampus yang memang dikhususkan untuk maba, mulai dari ipits toefl psikotes, dan tetekbengek lainnya hahaha.
Belum lagi harus antri keluar-masuk parkiran dan menjadi korban penipuan oleh oknum yang menariki uang parkir dari kampusnya sendiri, dan lebih parahnya (aku) baru sadar menjadi korban baru di semester kedua menuntut ilmu dikampus ini hahaha. Tapi tak apalah anggap saja sedekah hehe :D
Setelah sejenak bernostalgia dalam fikirku aku mulai mengamati lingkungan disekitar kampusku, ternyata kebanyakan mahasiswa yang mondar mandir di kampus 1 minggu terkahir ini kalo nggk mahasiswa yang baru lulus ya maba. Here am i , aku dan beberapa temanku yang lain mondar mandir ngurus beberapa keperluan wisudaku dan mencoba peruntungan mencari dan meng-apply lamaran pekerjaan melalui kampus.
Saat kulihat tanggal dijam tangan kiriku ternyata tidak lebih dari sebulan lagi adalah tanggal wisudaku (19/09/15). Sewajarnya mahasiswa yang baru lulus, aku dan beberapa temanku yang lain mulai melagkahkan kaki kami masing-masing menuju masa depan demi terwujudnya mimpi-mimpi besar kami. "Banyak sekali jalan yang dapat kita lalui" mungkin terlalu banyak, bahkan dapat membuat kita tersesat. Semoga saja kita tidak sampai tersesat, jikalaupun tersesat semoga kita dapat menemukan jalan lain yang mengarahkan menuju mimpi-mimpi besar kami.
Langkah demi langkah terus aku pijakkan, berusaha untuk mengimbangi langkah temanku yang saat ini berada didepanku. Bukan berarti jika tertinggal kita berada dibelakang mereka, seperti kataku tadi "banyak sekali jalan yang dapat kita lalui". Hanya dua hal yang perlu kita lakukan jika kita ingin memijakkan langkah kaki kita dijalan yang tepat, yaitu berusaha keras dan tidak meragukan campur tangan-Nya dengan cara berdoa.
Hal itu akan sangat berpengaruh, seperti yang telah dituliskan dalam Al-Quran :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” ( Q.S Ar-Ra'd (13) : 11 )
“Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu” ( QS. Al-Mukmin (40) : 60 )
Meskipun sekarang pada kenyataannya aku masih berada beberapa langkah dibelakang sebagian temanku tapi aku yakin aku dapat mengimbangi mereka. Seperti janji-Nya yang telah dituliskan, kita hanya harus berusaha keras dan berdoa meminta jalan yang terbaik menuju mmpi-mimpi besar kita. Jangan pernah BERKECIL HATI jika sebagian dari teman kita, atau bahkan hampir semua dari teman yang kita miliki berada beberapa langkah didepan kita karena seperti kataku tadi "banyak sekali jalan yang dapat kita lalui", dan setiap orang memiliki jalannya masing-masing. :)
Semoga kita semua dapat melangkahkan kaki kita melalui jalan yang terbaik demi mewujudkan mimpi-mimpi besar kitaa amiin ^_^
RMJA 042
Tidak ada komentar:
Posting Komentar